ุจูุณูู
ู ุงููููฐูู ุงูุฑููุญูู
ูฐูู ุงูุฑููุญูููู
ู Ringkasan Khotbah Jumat Sayyidina Amirul Muโminin Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Khalifatul Masih al-Khaamis ayyadahullaahu Taโala binashrihil aziiz Tanggal 1 Nubuwwah 1392 HS/November 2013 Di Masjid Auckland, Selandia Baru ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุง ุฅูููฐูู ุฅูุง ุงููููฐูู ููุญูุฏููู ูุง ุดูุฑููููู ูููู ูู ุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ูุฃุนูุฐ ุจูุงููููฐูู ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
ู ุจูุณูู
ู ุงููููฐูู ุงูุฑููุญูู
ูฐูู ุงูุฑููุญูููู
ู ูก ุงูููุญูู
ูุฏู ูููููฐูู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู ูข ุงูุฑููุญูู
ูฐูู ุงูุฑููุญูููู
ู ูฃ ู
ูุงูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู ูค ุฅููููุงูู ููุนูุจูุฏู ููุฅููููุงูู ููุณูุชูุนููููู ูฅ ุงูููุฏูููุง ุงูุตููุฑูุงุทู ุงููู
ูุณูุชูููููู
ู ูฆ ุตูุฑูุงุทู ุงูููุฐููููู ุฃูููุนูู
ูุชู ุนูููููููู
ู ุบูููุฑู ุงููู
ูุบูุถูููุจู ุนูููููููู
ู ูููุง ุงูุถููุงููููููู ูง ููู ุจููููุชู ุฃูุฐููู ุงูููู ุฃููู ุชูุฑูููุนู ููููุฐูููุฑู ูููููุง ุงุณูู
ููู ููุณูุจููุญู ูููู ูููููุง ุจูุงููุบูุฏูููู ููุงูุขุตูุงูู * ุฑูุฌูุงูู ูุง ุชููููููููู
ู ุชูุฌูุงุฑูุฉู ูููุง ุจูููุนู ุนููู ุฐูููุฑู ุงูููู ููุฅูููุงู
ู ุงูุตูููุงุฉู ููุฅููุชูุงุกู ุงูุฒููููุงุฉู ููุฎูุงููููู ููููู
ูุง ุชูุชููููููุจู ููููู ุงูููููููุจู ููุงูุฃูุจูุตูุงุฑู * ููููุฌูุฒูููููู
ู ุงูููู ุฃูุญูุณููู ู
ูุง ุนูู
ููููุง ููููุฒููุฏูููู
ู ู
ููู ููุถููููู ููุงูููู ููุฑูุฒููู ู
ููู ููุดูุงุกู ุจูุบูููุฑู ุญูุณูุงุจู ุงูููุฑ 37-39 โCahaya ini sekarang menyala di rumah-rumah yang mengenainya Allah telah menetapkan, bahwa mereka ditinggikan dan nama-Nya diingat di dalamnya. Mereka memuliakan Dia di dalamnya di pagi hari dan sore hari; orang-orang lelaki yang perdagangan maupun jual beli tidak melalaikan mereka dari mengingat Allah dan mendirikan shalat dan membayar zakat. Supaya Allah akan memberi mereka ganjaran terbaik atas amalan mereka, dan menambahkannya kepada mereka dari karunia-Nya. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.โ QS An-Nur, ayat 37-39. Hari ini Tuhan telah memberi taufik kepada Jemaat Selandia Baru untuk membangun masjid mereka. Semoga Tuhan memberkati masjid ini untuk Jemaat dalam segala hal! Selandia Baru adalah Jemaat kecil dengan hanya empat ratus anggota, namun mereka telah membuat sebuah masjid yang sangat baik dengan kapasitas lebih besar dari jumlah mereka. Semoga Allah membuat mereka melebihi kapasitasnya! Anggota Jemaat yang telah bekerja siang dan malam dengan sangat antusias untuk menyelesaikan masjid. Seperti kebiasaan dalam Jemaat, mereka melakukan sendiri banyak pekerjaan [di gedung] melalui Waqari Amal dan menghemat biaya. Total biaya pembangunan masjid dan beberapa renovasi adalah 3,5 juta dolar NZ[1]. Karena Jemaat kecil, uangnya tidak bisa segera dikumpulkan, karena itu mengambil pinjaman. Namun, saya Hadhrat Khalifatul Masih V berharap bahwa anggota Jemaat akan segera melunasi pinjaman. Tahun ini Jemaat Selandia Baru mencapai 25 tahun, oleh karena itu, terlepas dari jumlah mereka yang kecil, para anggota sangat ingin mengirimkan hadiah masjid kepada Allah dalam bentuk rumah-Nya. Perlu diingat bahwa semangat yang mendasari pemberian hadiah ini, hendaknya tidak tetap menjadi hadiah berdasarkan pinjaman. Upaya harus dilakukan untuk melunasi pinjaman secepat mungkin sehingga pengorbanannya murni. Pinjaman ini diambil oleh Jemaat dengan prasangka baik kepada anggota, bahwa mereka akan berkorban untuk pembangunan guna meraih keridhaan Allah. Hadhrat Muhammad Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda ู
ููู ุจูููู ู
ูุณูุฌูุฏูุง ูููู ุจูููู ุงูููู ูููู ููู ุงููุฌููููุฉู ู
ูุซููููู. Man bana masjidan liLlaahi banaLlahu lahu fil jannati mitslahu bahwa seseorang yang membangun masjid karena Allah; Allah akan membuat rumah untuknya di surga. Adakah orang yang tidak menginginkan sebuah rumah di surga? Tidak ada seorang Ahmadi pun bahkan bisa memikirkan tidak meraih kenikmatan Allah dan tidak ingin mendapat berkat memiliki rumah yang dibangun di surga. Ini adalah keindahan Jemaat bahwa dimanapun di dunia, Jemaat memberikan pengorbanan harta tanpa perhitungan. Hakekat pengorbanan harta yang Hadhrat Masih Mauโud as mulai pada para sahabat beliau untuk menyampaikan pesan-pesan Islam ke seluruh dunia dan yang mengenainya beliau bersabda, bahwa beliau kagum melihat ketulusan tak terbatas dan kecintaan sahabat-sahabat beliau, hari ini, setelah lewat seratus tahun, hal itu masih ada pada para anggota Jemaat. Terlepas di negara manapun para Ahmadi berada, mereka mengungguli satu sama lain dalam kesetiaan dan ketulusan. Jemaat New Zealand terdiri atas 60 % orang-orang dari Fiji, imigran Pakistan 23 % dan sisanya dari beragam etnis. Jadi Jemaat kecil ini yang terdiri dari berbagai macam orang-orang unggul dalam ketulusan. Perlu diingat bahwa ketulusan secara lahiriah, pengorbanan sementara โ baik itu waktu atau kekayaan โ tidak cukup bagi seorang mukmin sejati. Bahkan, martabat seorang mukmin sejati adalah dalam menjalankan ketakwaan dengan penuh tekad dan keteguhan sambil memperhatikan tujuan penciptaannya. Dalam hal ini Hadhrat Masih Mauโud as menjelaskan โKarena kurangnya pemahaman dan adanya sifat takut-takut, orang-orang dari berbagai karakter menetapkan tujuan yang berbeda bagi kehidupan mereka dan membatasinya pada tujuan dan keinginan-keinginan duniawi. Namun, tujuan yang Allah Taโala nyatakan dalam Kitab suci-Nya ูู
ุง ุฎููุช ุงูุฌู ูุงูุฅูุณ ุฅูุง ููุนุจุฏูู โTidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.โ . Berdasarkan ayat ini, tujuan sesungguhnya kehidupan manusia adalah menyembah Allah, memperoleh makrifat mengenainya-Nya dan menjadi kepunyaan-Nya.โ[2] Perlu diingat, bahwa setelah masuk dalam Jemaat Hadhrat Masih Mauโud as, bukanlah tujuan kita untuk memberikan pengorbanan berdasarkan semangat sementara. Sebaliknya, kita harus menyembah Allah dengan keteguhan, dan ini hanya mungkin ketika seseorang memiliki kesadaran bahwa Allah adalah Pemilik semua kekuatan dan Mengawasi segala sesuatu yang dia lakukan, Memiliki pengetahuan tentang apa yang ada di dalam hatinya dan juga Memiliki pengetahuan tentang apa yang ingin dia lakukan di masa depan. Barulah dapat kita katakan bahwa dia berusaha untuk menjadi milik Tuhan. Kita seharusnya tidak menyembah Tuhan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, ketika kita berada dalam kesulitan, ketika kebutuhan duniawi kita tidak terpenuhi. Bahkan kita juga harus memperhatikan ibadah kepada Allah di masa yang baik. Perdagangan dan perniagaan duniawi hendaknya tidak membuat kita menjauh dari ibadah kepada Allah. Masjid ini tidak boleh terbatas menjadi sebuah bangunan belaka. Kebesaran dan keindahannya hendaknya tidak hanya mengingatkan kita tentang Waqari Amal yang kita lakukan untuk itu dan berapa banyak kontribusi yang kita lakukan untuk itu. Bahkan gedung ini seharusnya mengingatkan kita bahwa membangun masjid di dunia ini akan menjadikan kita penerima berkat sebuah rumah di surga dari Allah. Dan ini akan terjadi ketika, setelah membuat masjid kita juga memenuhi hak-hak mesjid. Ini akan terjadi ketika, seperti dinyatakan dalam ayat yang dibacakan di awal, mukmin sejati adalah mereka yang ุฑูุฌูุงูู ูุง ุชููููููููู
ู ุชูุฌูุงุฑูุฉู ูููุง ุจูููุนู ุนููู ุฐูููุฑู ุงูููู โ โโฆyang tidak melalaikan mereka perdagangan atau jual beliโฆโ Memang, mereka tidak lalai dari mengingat Allah, shalat dan zakat. Kita para Ahmadi harus bercita-cita untuk menjadi mukmin semacam ini. Sebuah pusat tempat shalat ada di sini sebelumnya, tetapi ada perbedaan yang jelas antara sebuah pusat tempat shalat dan masjid. Selain dari fitur arsitektur masjid, menara dan kubah, masjid memiliki hawa kesucian. Dalam kunjungan saya tahun 2006 ke Selandia Baru, Saya telah meminta Jemaat untuk membangun sebuah masjid yang patut, dengan tujuan bahwa menara dan kubah akan mengingatkan mereka bahwa mereka telah membangun sebuah masjid dengan mengorbankan waktu dan kekayaan mereka, dan juga perlu untuk memenuhi haknya hak masjid. Selain itu, menara dan kubah juga menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal dan dapat menjadi sarana Tabligh. Orang-orang tertarik untuk mengetahui gambaran Islam yang sebenarnya atau sekedar ingin tahu. Saya telah mengamati sejauh ini, bahwa dengan karunia Allah gambaran Jemaat meningkat berlipat ganda dengan adanya bangunan masjid dan karena ini peningkatan gambaran penunaian tanggungjawab terhadap masjid dapat terpenuhi. Apa itu hak-hak masjid? Pertama bahwa perdagangan dan perniagaan seseorang hendaknya tidak menjauhkannya dari mengingat Allah, pada kenyataannya bangunan masjid harus menarik seseorang untuk shalat dan mengingat Allah. Ketika panggilan Hayya alash shalaahโ marilah kita shalat selama adzan diserukan, dia harus melupakan perdagangan serta perniagaannya dan pergi ke masjid. Dapat dikatakan bahwa hari ini jarak masjid sangat jauh dan suara adzan juga tidak terdengar karena tidak disiarkan keluar. Oleh karena itu, harus disadari bahwa kita telah membangun masjid ini untuk memenuhi hak ibadah kepada Allah dan untuk mengetahui alasan penciptaan kita. Juga, telah disebutkan sebelumnya bahwa hari ini semua orang membawa telepon seluler. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menyetel alarm untuk waktu shalat. Mereka yang tinggal dekat dengan mesjid harus datang ke masjid dan mereka yang jaraknya jauh harus mengerjakan shalat di tempat kerja. Orang-orang di sekitar mereka akan melihat ini dan akan tertarik. Hal ini bisa mendorong pada mengundang teman-teman ke masjid dan dengan demikian dia akan mengingat Allah serta mulai menyampaikan pesan Islam kepada orang lain. Hadhrat Rasulullah saw telah menimbulkan perubahan revolusioner di antara para sahabat beliau, dan ayat-ayat yang dibacakan di awal menggambarkan teladan mereka. Mereka sibuk dalam perdagangan bernilai jutaan namun hati mereka penuh dengan mengingat Allah dan mereka selalu tertarik kepada pengorbanan harta. Dan untuk perubahan revolusioner inilah di zaman ini, Tuhan mengutus pecinta sejati Hadhrat Rasulullah saw, Hadhrat Masih Mauโud as, untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan, untuk menjaga shalat dan membuat pengorbanan harta. Saya sering menyebutkan bahwa sikap Jemaat dalam pengorbanan harta sangat tinggi, namun ada kebutuhan besar untuk memperhatikan shalat. Masjid harus diramaikan, karena menegakkan shalat yang sejati adalah ketika dikerjakan berjamaah di masjid, dan masjid dibangun untuk tujuan ini. Allah menyatakan, bahwa orang mukmin lebih peduli tentang akhirat daripada dunia ini. Ketika seseorang mencapai usia tua ia khawatir dan menangis kepada Tuhan berdoa untuk akhir hidup yang baik husnul-khatimah. Tetapi Allah menyatakan bahwa seorang mukmin sejati tidak sampai ke tahap tersebut tahap menangis dan berdoa untuk akhir hidup yang baik di usia tuanya, melainkan ia tertarik pada Tuhan, pada ibadah kepada-Nya, menyucikan dirinya yaitu sejak usia muda dan selama masa kemudahan dan kemakmurannya. Seorang mukmin sejati mengingat Allah siang dan malam dengan ketakutan terhadap akhirat selalu hadir dalam pikirannya. Demikianlah kondisi para sahabat Rasulullah saw, dan Hadhrat Masih Mauโud as datang untuk menanamkan kondisi ini dalam diri kita. Beliau bersabda โHati hamba selalu sedih bahwa semoga Allah Taโala juga melimpahkan berkat para sahabat pada Jemaat kita. semoga mereka juga menanamkan kebenaran dan kejujuran, ketulusan dan ketaatan dalam diri mereka seperti yang dimiliki para sahabat. Semoga mereka tidak takut pada siapa pun selain Allah. Semoga mereka bertakwa karena kecintaan Allah beserta dengan orang yang bertakwa ุฃููู ุงููู ู
ุน ุงูู
ุชููู annallaaha maโal muttaqiin.โ Jika kita menginginkan berkat Tuhan dan juga ingin menjadikan rumah kita termasuk di rumah-rumah yang ditinggikan dengan perintah izin Allah, maka kita perlu mengisi rumah kita dengan mengingat Allah dan menjaga rasa takut kepada-Nya selalu hadir dalam hati kita. Kekhawatiran tentang dunia, kekhawatiran tentang perdagangan seseorang seharusnya tidak ada artinya dibandingkan dengan rasa takut kepada Tuhan. Hadhrat Masih Mauโud as berulang kali meminta Jemaat untuk menanamkan ketakwaan dan mendahulukan Tuhan. Dalam menerangkan kata-kata Hadhrat Masih Mauโud as, saya katakan; โBahkan jika seseorang memperoleh keuntungan sementara karena mengejar keduniawian dia masih merasa rentan. Tetapi jika seseorang menjadi kepunyaan Tuhan, dia mendapatkan-Nya serta mendapatkan dunia. Seperti disebutkan sebelumnya, para sahabat Rasulullah saw biasa sibuk dalam perdagangan bernilai jutaan namun mereka tidak pernah lupa mengingat Allah dan tidak pernah lupa rasa takut kepada Tuhan.โ Di zaman ini kita mengatakan bahwa setelah melakukan baiat kepada Hadhrat Masih Mauโud as kita telah membawa perubahan suci dalam diri kita. Namun, perubahan ini hanya akan bermanfaat ketika itu adalah perubahan yang nyata dan bukan sekedar pengakuan lisan. Seseorang dihargai oleh Allah dengan rezeki duniawi maupun ruhani, ketika dia membawa perubahan sejati dan murni di mana shalat dikerjakan untuk keridhaan Allah dan perbuatan baik lainnya juga dilakukan. Allah tidak melarang seseorang melakukan perdagangan dan jual-beli, yang Dia katakan adalah bahwa perdagangan dan perniagaan ini hendaknya tidak membuat seseorang jauh dari mengingat-Nya. Hadhrat Masih Mauโud as telah bersabda bahwa jika kita gagal untuk mengerjakan shalat apa perbedaan antara kita dan orang lain, dan apa manfaat melakukan baiat? Jika kita menganggap diri kita bagian dari Jemaat maka kita harus menjadikan jelas bahwa kita akan menyesuaikan setiap kata dan perbuatan kita sesuai dengan ridha Allah. Kita akan memiliki rasa takut kepada Tuhan di dalam hati kita dan pandangan kita akan lebih tertuju pada akhirat daripada dunia ini. Menguraikan poin ini, Hadhrat Masih Mauโud as bersabda โIngatlah, hamba Allah Taโala yang sempurna adalah mereka yang mengenainya dinyatakan โโฆyang perdagangan atau jual beli tidak melalaikan mereka dari mengingat Allahโฆโ. Ketika hati benar-benar terhubung kepada Allah dan menanamkan cinta menggebu kepadanya-Nya maka tidak bisa terpisah dari-Nya. Kondisi ini dapat dipahami dari contoh anak seseorang yang sakit. Tidak peduli di mana orang itu orang tua anak itu, dan tidak peduli dia sedang sibuk apa, hati dan pikirannya akan menyertai anaknya. Demikian pula, mereka yang menanamkan hubungan kecintaan sejati dengan Tuhan Yang Maha Esa tidak bisa melupakan Allah Taโala dalam keadaan apapun.โ Hadhrat Masih Mauโud as juga bersabda โ..Keduniawian dan iman tidak dapat hidup berdampingan.โ Namun, beliau juga bersabda โKami tidak mengatakan bahwa petani harus meninggalkan pertanian atau pedagang meninggalkan perdagangan atau pegawai meninggalkan pekerjaannya atau bisnisman meninggalkan bisnisnya dan duduk menganggur. Sebaliknya, kami mengatakan hendaknya [menjadi orang] โโฆyang perdagangan atau jual beli tidak melalaikan mereka dari mengingat Allahโฆโ Sementara mereka terlibat dalam tugas-tugas mereka tetapi hati mereka mengingat Allah. Seorang pedagang dalam perdagangan, seorang petani di bidang pertanian, seorang raja di pemerintahannya, singkatnya apapun tugas yang harus dia lakukan, dia terus menjadikan Allah sebagai tujuan; dan melakukan apa yang dia inginkan sambil menjaga kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya serta mematuhi apa yang telah diperintahkan dan apa yang telah dilarang dalam perintah-perintah-Nya.โ makna โDan melakukan apa yang dia inginkanโ berarti bahwa ketika seseorang mematuhi semua ini, dia tidak akan memiliki cara lain kecuali mengikuti Allah. Hadhrat Masih Mauโud as lebih lanjut mengatakan โTakutlah kepada Allah dan kemudian kerjakan semuanya. Kapan Islam memberikan ajaran bahwa seseorang harus meninggalkan perdagangan dan duduk-duduk seperti orang lumpuh, dan bukannya melayani orang lain, justru menjadi beban bagi mereka. Tidak sama sekali! Bahkan menjadi malas adalah dosa. Bagaimana bisa orang seperti itu melayani Allah dan agama-Nya serta mencukupi kebutuhan keluarganya yang telah dipercayakan kepadanya oleh-Nya? Ini harus selalu diingat, bahwa bukanlah kehendak Allah bahwa dunia harus benar-benar ditinggalkan, melainkan kehendak-Nya adalah ูุฏ ุฃููุญ ู
ู ุฒูุงูุง โSesungguhnya telah berhasillah barangsiapa yang memperbanyaknyaโ Orang yang berhasil hanyalah mereka menjaga diri mereka sendiri supaya tetap suci. Sucikanlah diri sedemikian rupa sehingga masalah-masalah [duniawi] ini tidak membuat kalian lalai dan kemudian dunia kalian akan menjadi tunduk pada agama. Manusia tidak diciptakan untuk dunia. Jika hati murni dan seseorang selalu penuh ghairat serta semangat untuk membuat Allah ridha maka dunia juga menjadi halal bagi orang itu. Perbuatan dinilai dari niatnya.โ Ini adalah kondisi yang setiap Ahmadi harus tanamkan. Saat kita telah berjanji untuk mendahulukan agama diatas hal-hal duniawi, itu menandakan bahwa hal-hal duniawi akan tunduk kepada agama. Beruntunglah orang di antara kita yang memiliki pandangan ini dan menjalani hidup mereka dengan itu. Melakukan baiat dan membangun masjid akan menjadi sia-sia tanpa itu, dan berlangsungnya Jalsah New Zealand ini juga akan sia-sia karena ini bukanlah pertemuan duniawi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengetahuan agama dan kebaikan rohaniah. Perubahan murni lebih dari sebelumnya harus ditanamkan dengan pembangunan mesjid baru. Ini juga insya Allah akan membuka jalan tabligh, jadi amalan kita harus dibentuk sesuai itu. Saya menarik perhatian Jemaat Selandia Baru dan organisasi Badan-Badan untuk tidak hanya mengandalkan cara-cara tabligh tradisional tetapi menemukan cara dan sarana baru untuk dipraktekkan dan memperkenalkan Islam sebanyak mungkin. Beliau bersabda bahwa liputan Maori TV pada acara mengenai terjemahan Al-Quran dalam bahasa Maori adalah sumber pengenalan Jemaat, dan peresmian masjid akan lebih meningkatkan pengenalan ini. Allah telah menyediakan pengaturan ini dan itu harus dibantu untuk penyebaran Islam demi meraih keridhaan Allah. Sementara memenuhi hak ibadah kepada Allah, juga menunjukkan akhlak yang tinggi, cinta, kasih sayang dan kerja sama sehingga benar-benar memperkenalkan Islam kepada orang-orang daerah setempat dan membantu menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam. Jika tekad kuat, bahkan Jemaat kecil pun dapat melakukan tugas ini. Masjid-mesjid Indah telah dilihat oleh Ahmadi di seluruh dunia melalui MTA. Mereka juga akan tertarik pada beberapa fakta dan pengetahuan tentang hal itu. Masjid ini dinamai Baitul Muqeet Rumah Allah, Yang Maha Menjaga dan lokasinya nyaman, dekat dengan stasiun kereta api dan jalan tol. Area di bawah dua hektar, dibeli pada tahun 1999, dan hall dibangun di sini yang digunakan sebagai pusat shalat. Selama perjalanan beliau pada 2006 Hadhrat Khalifatul Masih menyarankan untuk memperluas bangunan. Pembangunan dimulai pada bulan Juli 2012 dan selesai pada Agustus 2013. Masjid ini terdiri dari dua lantai. Menara 18,5 meter. Majlis Amilah Lokal Dewan Pengurus Jemaat Lokal menganggap masjid memiliki kapasitas 600 meter tetapi menurut saya mungkin dapat menampung 750 jamaah, dan 300 orang dapat mengerjakan shalat di bangunan lama, jadi jumlah total 1000 orang. Sebuah Langgar Khana juga telah dibangun. Seperti kebiasaan dalam Jemaat, kontribusi besar dilakukan untuk pembangunan masjid, perempuan memberikan perhiasan mereka dan anak-anak menyumbangkan uang saku mereka. Dikatakan bahwa pada dua titik selama pembangunan konstruksi tidak ada dana di rekening Jemaat pada akhir bulan, tetapi kontraktor harus dibayar. Majelis Amilah Nasional dan Badan-badan segera mengumpulkan dolar atau lebih untuk melakukan pembayaran. Dengan karunia Allah beberapa anggota membuat pengorbanan lebih dari dolar dan semua orang memberi sesuai dengan kemampuan mereka. Jemaat New Zealand kecil tetapi biaya pembangunan masjid besar sehingga anggota melakukan pengorbanan yang luar biasa. Semoga Tuhan memberikan banyak berkat pada semua orang yang memberikan pengorbanan, mereka yang tidak bisa memberikan finansial memberikan waktu mereka dan melakukan Waqari Amal. Semoga Tuhan meningkatkan ketulusan mereka dan menjaga generasi mereka berikutnya tetap terhubung kepada Jamaat Ahmadiyah dan meningkatkan iman mereka! Semoga mereka memenuhi hak-hak masjid dan juga mengisi rumah mereka dengan mengingat Allah. Semoga mereka dipenuhi dengan semangat memenuhi hak-hak umat manusia dan ditarik untuk menyebarkan pesan Islam sejati. Seperti disebutkan sebelumnya, ini adalah hari-hari Jalsah Selandia Baru, jadi perhatian istimewa harus diberikan kepada shalat selama Jalsah. Perlu berdoa agar Tuhan dapat membawa perubahan murni dalam diri kita semua, dan semoga hati kita memiliki rasa takut lebih besar kepada Allah, dan semoga perubahan murni menjadi bagian dari kehidupan kita, dan semoga semua peserta Jalsah menjadi penerima doa-doa Hadhrat Masih Mauโud as bagi mereka yang menghadiri Jalsah. [1] Dollar New Zealand. Mata uang Selandia Baru. [2] Islami Ushul ki Filasafi Filsafat Ajaran Islam, Ruhani Khazain, jilid 10, h. 414
Pembangunangedung gereja berukuran 27 X 15 meter ini didukung oleh para tukang lokal yang telah dilatih khusus oleh tenaga ahli dari Unwira dan IAI-NTT. Gedung gereja ini membutuhkan biaya kurang lebih 500 Juta Rupiah.
BEKASI, - Perjalanan panjang perizinan Gereja Ibu Teresa, Cikarang, berbuah manis setelah Pemerintah Kabupaten Bekasi akhirnya memberikan izin pembangunan pada April 2023. Dalam wawancara khusus bersama Penjabat Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan berbagi cerita perjalanan panjang perizinan Gereja Ibu Teresa dari tahun 2004. Pembangunan Gereja Ibu Teresa rupanya tersendat salah satunya karena ada kelompok masyarakat yang menolak pembangunan tempat ibadah umat Katolik tersebut. "Memang biasanya kalau gereja di mayoritas muslim ada persoalan izin, awalnya itu, pihak gereja sudah terus melakukan komunikasi," ujar Dani Ramdan saat wawancara bersama beberapa waktu lalu. Baca juga Cerita Bupati Bekasi Datang ke Gereja Ibu Teresa Pertama Kali Bangunan Belum Jadi, Umat Duduk di Kursi Bakso Wawancara khusus dengan Kang Dani Ramdan selengkapnya dapat disimak dalam video berikut ini Belasan tahun berlalu, kata Dani, pihak gereja juga sudah melakukan berbagai upaya, namun tetap muncul penolakan. "Dulunya ada sekelompok masyarakat di sekitar situ bahkan mungkin disebut ulama yang secara keras menolak," ujar Kang Dani. Baca juga Perjuangan 18 Tahun Tak Sia-sia, Umat Katolik Paroki Cikarang Akhirnya Dapat Izin Bangun Gereja Ia menuturkan, penolakan itu terjadi karena tersebar berita bohong soal pembangunan gereja. "Seolah-olah diopinikan itu gereja terbesar se-Asia karena kawasannya luas, menjadi pusat pengembangan agama. Jadi didramatisasi," ungkapnya. Dani kemudian meluruskan kepada masyarakat sekitar bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menyampaikan, Gereja Ibu Teresa dibangun dengan tujuan sama seperti tempat ibadah lainnya.
PembangunanGedung Gereja Pembelian Tanah Bagian Kiri dan Kanan Depan Gereja untuk Halaman Parkir Waktu pelaksanaan kegiatan, Panitia diberi jangka waktu kerja mulai Agustus 2007 hingga Agustus 2008. IV. REALISASI PEMBANGUNAN SAMPAI SAAT INI Sampai saat ini pembangunan gedung Gereja "BAIT - EL" Bahu sudah terealisasi + 35%.
โSetelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan โLihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tendaโ.โ 1 Tawarikh 17 1 Keluarga yang bermukim di DKI Jakarta, tentunya memiliki mimpi untuk bisa memiliki tempat tinggal sendiri. Banyak orang berlomba-lomba untuk bisa punya tempat tinggal โ sekalipun harga rumah dan apartemen di DKI Jakarta tergolong mahal, sukar terjangkau oleh generasi milenial. Akan tetapi, kepemilikan tempat tinggal menjadi sesuatu yang didamba dan diupayakan oleh banyak orang, termasuk keluarga-keluarga muda. Jika pada akhirnya bisa memiliki tempat tinggal sendiri, rasanya plong. Pikiran lebih tenang. Hati pun riang dalam mengerjakan segala sesuatunya. Lalu, apa yang terjadi tatkala tempat tinggal sudah bisa dipenuhi? Bukan tidak mungkin, kita akan mengarahkan perhatian pada hal penting lainnya, seperti tabungan pendidikan anak atau kebutuhan lainnya. Hal yang menarik dilakukan oleh Daud, raja Israel. Dalam nas di atas, Daud bercakap-cakap dengan nabi Natan. Tersirat ada pernyataan syukur atas apa yang sudah Daud capai selama ini. Ia sudah berhasil membangun istana di Yerusalem lih. 1 Tawarikh 14 1 โ 7; sebuah istana yang begitu megah. Daud katakan istananya terbuat dari kayu aras. Akan tetapi, Daud ternyata gelisah. Apa sebab? Daud sadar betul bahwa pencapaiannya selama ini tidak lain dan tidak bukan karena Tuhan Allah yang telah memberkatinya secara luar biasa. Tapi, tabut perjanjian Tuhan โ representasi kehadiran Allah di tengah-tengah bangsa Israel โ justru belum memiliki tempat yang permanen, masih disimpan di dalam tenda. Oleh karena itu, Daud menyampaikan kerinduannya kepada nabi Natan untuk membangun rumah Tuhan. Dalam perjalanannya, Tuhan tidak mengizinkan Daud untuk membangun rumah bagi-Nya, tetapi Salomo, putra Daud. Sekalipun begitu, jika kita membaca 1 Tawarikh 28 1 โ 29 9, kita melihat bagaimana Daud terlibat dalam berbagai persiapan untuk membangun rumah Tuhan. Daud turut mempersembahkan hartanya untuk membangun rumah Tuhan tersebut lih. 1 Tawarikh 29 2 โ 5. Saat ini, kita bersyukur jika GKI Kayu Putih sudah memiliki gedung gereja yang tergolong baik. Dalam perjalanannya Tuhan memberkati dengan pertumbuhan dan perkembangan jemaat. Kita pun dipercaya untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang membangun hidup persekutuan, seperti Sekolah Bina Iman dan House of Grace. Juga, kita tengah mempersiapkan kegiatan yang lebih rutin untuk warga jemaat dengan disabilitas. Belum lagi, kita juga perlu memerhatikan kondisi lingkungan di sekitar gereja, di mana setiap minggu, banyak kendaraan yang parkir di sekitar area perumahan warga. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, Majelis Jemaat GKI Kayu Putih sedang melakukan kegiatan pengadaan dana terkait penambahan gedung dan rencana pembangunan fasilitas pendukung pelayanan yang berlokasi di belakang gedung gereja. Kiranya kerinduan dan semangat Daud untuk membangun rumah Tuhan, bahkan memberikan persembahan guna pembangunan rumah Tuhan, juga dapat menjadi inspirasi bagi setiap kita. Ada perbedaan konteks antara kita dengan rumah Tuhan di zaman Daud. Namun keduanya sama-sama dimaksudkan untuk menunjang peribadahan umat kepada Allah. Marilah kita bawa dalam doa apa yang menjadi kerinduan kita terkait pengadaan dana tersebut, sehingga kita bisa menentukan partisipasi yang tepat seperti yang Allah kehendaki bagi kita. Soli Deo Gloria. Pdt. Natanael Setiadi
PEMBANGUNANGEDUNG GEREJA PERSIAPAN PEMANDIRIAN Hari ini 5 Februari 2022 Mata Jemaat Sontetus Oepua-Jemaat-Oelet ulang tahun yang ke-17. Syukur Ulang Tahun Mata Jemaat dinyatakan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja yang baru untuk persiapan pemandirian mata Jemaat tersebut. Penambahan anggota jemaat membuat gedung gereja yang lama tidak bisa menampung saat beribadah dan
Jakarta - Majelis Jemaat dan jemaat Gereja GPIB Pelita Jakarta menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta Wakil Gubernur Wagub, Ahmad Riza Patria karena telah menyalurkan bantuan sosial melalui dana hibah Bantuan Operasional Tempat Ibadah BOTI.โSetelah 40 tahun menunggu dan beberapa kali ketua Majelis Jemaat berganti, Puji Tuhan baru di bawah kepemimpinan Anies, GPIB Pelita Jakarta mendapatkan BOTI, Izin Prinsip dan IMB. Terima kasih, Pak,โ kata Pelaksana Harian Majelis Jemaat PHMJ GPIB Jemaat Pelita Jakarta, Sarah Tahitu Hengkesa di Balai Kota DKI, Ahad, 16 Oktober Prinsip dan Izin Mendirikan Bangunan IMB, kata dia, juga telah diterbitkan. โPembangunan gedung gereja GPIB Pelita Jakarta yang berkantor di Jalan Pelita, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur dapat dilaksanakan,โ Tahitu mengatakan, pembangunan gedung gereja merupakan hasil dari penantian panjang sejak GPIB Pelita Jakarta dilembagakan pada 24 Oktober Sarah, pembangunan gedung gereja GPIB Pelita Jakarta yang dimulai sejak 30 Agustus 2022 lalu sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada 2023 mendatang.โTerima kasih Pak Gubernur dan Pak Wagub yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam pembangunan gedung gereja GPBI Jemaat Pelita. Kami ucapkan sehat dan sukses selalu buat bapak," KJMU terima kasih ke AniesSelain Sarah, para penerima manfaat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul KJMU turut menyampaikan apresiasinya kepada Anies dan Riza Salah satu alumni UPN Veteran Jakarta, Jessica Rachel mengatakan bahwa dirinya sangat merasakan manfaat KJMU. Berkat KJMU, kata dia, ia tidak mengeluarkan biaya pendidikan mulai awal hingga lulus kuliah.โAlhamdulillah saya mendapatkan bantuan KJMU yang di mana saya tidak membayar UKT sepeser pun dari awal saya kuliah sampai saya bisa lulus Ilmu Keperawatan,โ kata Jessica.โSemoga kami dapat berkontribusi kepada masyarakat Jakarta yang telah memberikan kesempatan untuk menerima bantuan tersebut,โ YUANTISYABaca juga Pengurus Gereja Sebut Anggapan Anies Baswedan Sosok Intoleran Keliru
DalamArtikel Ini ada Beberapa Khotbah Tentang Pernikahan Kristen di Gereja, berikut daftar isinya. 1. NIKAHI YANG KITA KASIHI DAN KASIHI YANG KITA NIKAHI. 2. Pdt. Jacobus Manuputty:" Dua Kunci Sukses Pernikahan " (Efesus 5:22-25) 3. Komitmen, Cinta Kasih, Dan Komunikasi Pernikahan Kristen. 4.
๏ปฟSaudara-saudara, apakah salah jika kita membuat gedung gereja atau tempat persekutuan atau ruang ibadah kita menjadi lebih baik? Kelirukah kalau gedung gereja kita dibuat indah dan megah? Salah jugakah kalau gedung gereja kita sangat sederhana?Apakah kemudian pembangunan fisik gereja merupakan hakikat dari keinginan Allah bagi gereja kita? Pembangunan seperti apa sesungguhnya yang dirindukan Allah dalam gereja kita? Saudara-saudara, Allah menghendaki kita memperhatikan pembangunan gerejaNya. Pembangunan ini bukan hanya menyangkut pembangunan fisik gedung gereja tetapi lebih dan terutama pada pembangunan spritual jemaatNya. Saudara-saudara paling tidak ada dua sikap Allah terhadap pembangunan gereja. Yang pertama Allah membenci umat yang mengabaikan pembangunan baitNya. Saudara-saudara, kadang kita enggan mendukung pembangunan gereja karena berpendapat bahwa gereja bukanlah gedungnya tetapi gereja adalah orangnyaโ. Saudara-saudara, apakah benar kita tidak usah membangun gereja berdasarkan pandangan tersebut? apakah yang Allah mau sebenarnya? Saudara-saudara, Hagai adalah seorang Nabi Tuhan, yang diberi tugas menyampaikan isi hati Tuhan pada umatNya. Tugas Hagai secara khusus adalah untuk mendorong atau memotivasi umat untuk membangun bait Tuhan yang masih reruntuhan. Di ayat 16-18, Hagai mengajak umat melihat bagaimana pada masa lampau Allah menghukum mereka karena mereka mengabaikan pembangunan bait Tuhan. Kalimat โsebelum ditaruh batu demi batu untuk pembangunan bait Tuhanโ menunjuk pada periode dimana pembangunan diabaikan. Allah menyindir mereka dengan keras di 14 โApakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang sudah dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?โ Sikap umat yang mengabaikan pembangunan ini, membuat Tuhan menghukum mereka dengan hama, penyakit gandum serta hujan batu. Hal ini manghancurkan panenan mereka, sehingga mereka hanya memperoleh sedikit sekali. Dan Tuhan tidak melepaskan mereka, sampai mereka membangun baitNya. Saudara-saudara, mengapa bait Tuhan begitu penting bagi Allah untuk dibangun??? Dalam Habakuk 220 ditulis โtetapi Tuhan ada di dalam baitNya yang Kudusโ, sehingga dapat dikatakan bahwa bait Tuhan adalah tempat Tuhan menyatakan diriNya, tempat dimana Tuhan dimuliakan. Sehingga pada hakekatnya pengabaian pembangunan bait Tuhan adalah pengabaian Tuhan sendiri. Di ayat 18 ditulis โnamun kamu tidak berbalik kepadaKuโ. Ayat ini menunjukkan bahwa ketidakpedulian mereka pada bait Tuhan pada dasarnya karena mereka telah mengabaikan Tuhan. Hidup mereka tidak mengutamakan Tuhan lagi. Saudara-saudara, dalam PB, Paulus melengkapi makna bait Tuhan dengan mengatakan โtidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahโ dan juga berkata โtubuh adalah bait Roh Kudusโ. Paulus melihat bahwa bait Tuhan tidak semata-mata sebuah bangunan fisik lagi tetapi pada hakekatnya adalah kehidupan umat Tuhan yang didalamnya Tuhan dinyatakan, kehidupan dimana Tuhan harus diutamakan. Saudara-saudara ingat kisah Ananias dan Safira. Ia memberi persembahan pada para rasul, bisa dikatakan mereka mendukung atau mensupport gereja waktu itu. Tetapi apa yang terjadi, mereka tidak jujur dihadapan Tuhan, hatinya terarah pada harta. Dan Tuhan akhirnya menghukum mereka. Demikian juga dengan Saul yang lebih mendengar suara rakyat dari pada suara Tuhan. Ia tidak membunuh beberapa hewan orang Amalek yang Tuhan perintahkan dengan dalih untuk mempersembahkannya pada Tuhan. Saul mengabaikan perintah Tuhan sehingga Tuhan murka padanya. Persoalan utama mereka bukanlah pada kontribusi mereka pada bait Tuhan atau gereja tetapi pada kehidupan yang tidak mengutamakan Tuhan. saudara-saudara, kalau kita mencermati pembakaran dan penghancuran gereja di Indonesia, tercatat bahwa sampai pada masa pemerintahan Gus Dur, gereja yang dibakar telah mencapai kurang lebih 1000 gereja. Saudara-saudara, di satu sisi kita akui bahwa hal ini merupakan penganiayaan terhadap gereja. Tetapi di sisi yang lain pembakaran gereja bisa saja merupakan suatu peringatan Tuhan atas gereja yang telah bergeser dari pertumbuhan sejati menjadi pertumbuhan fisik atau gedung semata. Kira-kira sama seperti Tuhan menyerahkan mereka ke tangan bangsa Babel karena mereka telah mengabaikan Tuhan. Hal ini bukan tanpa alasan melihat arah pergerakan gereja yang lebih konsentrasi dengan komunitas sendiri, gereja tidak lagi menyuarakan isi hati Tuhan yang sesungguhnya bagi bangsa ini. IKLAN Saudara-saudara, kita juga perlu waspada agar kita jangan sampai mengabaikan pembangunan bait Tuhan baik esensinya maupun secara fisik. Kita sebagai komunitas orang percaya perlu berhati-hati agar tidak terjebak pada pembangunan fisik semata dan melupakan pembangunan pribadi orang-orang dalam gereja untuk tetap tertuju pada Tuhan. Kita adalah hamba Tuhan yang nantinya berperan penting dalam gereja. Kita harus melatih diri untuk memperhatikan kehidupan jemaat agar tetap mengutamakan Tuhan dalam hidup mereka dan di sinilah tempat kita melatih diri. Saudara-saudara jangan abaikan rekan-rekan di sekeliling kita yang bergumul untuk membangun baitNyaโ, bantu rekan-rekan kita, dukung mereka. Mungkin mereka bergumul tentang firman Tuhan, atau ketika mereka melakukan kesalahan atau dosa bantu dia untuk kembali bangun persekutuan dengan Tuhan. Mungkin mereka berduka, kesulitan keuangan, mulai undur dan meragukan panggilan. Saudara-saudara, jangan abaikan mereka, dukung mereka dalam doa, kuatkan mereka. Tanyakan โapa yang menghambatnya dalam pembangunan bait Tuhan?โ dan tolonglah mereka untuk tetap utamakan Tuhan. Saudara-saudara, pembangunan hidup sebagai bait Tuhan bukan berarti mengabaikan pembangunan fisik juga. Kita perlu untuk membangun bait Tuhan atau tempat ibadah secara fisik. Jangan mengabaikan pembangunan di gereja atau di pos pelayanan SM, berkontribusilah! Mendoakan, mendukung dana. Juga terlibat aktif dalam pemeliharaannya. Misalnya melihat sampah berserakan di gereja atau pos pelayanan, bangku-bangku SM yang berdebu, bersihkanlah. Meski ini tugas yang sederhana tetapi Tuhan mau kita jangan mengabaikannya. Sikap Allah yang kedua Allah memberkati orang yang membangun baitNya. saudara-saudara ketika kita taat dan memperhatikan pembangunan bait Tuhan, maka Allah akan memberkati kita dan bersungguh-sungguh terlibat di dalamnya. Saudara-saudara, di bagian yang kita baca ay 19-20. Di sana dinyatakan bahwa pada hari Israel mulai membangun, pada saat itu Tuhan memberkati mereka. โapakah benih masih tersimpan dalam lumbung?โ Merupakan suatu pertanyaan untuk mengarahkan Israel untuk melihat benih yang mereka telah tanam, yang tidak lagi dalam lumbung beberapa bulan lagi akan dipanen. Demikian juga โapakah pohon anggur, ara, delima dan zaitun belum berbuah?โ Hagai mengajak mereka melihat ke depan memandang berkat Tuhan yang menanti. Tak ada lagi hama, tak ada lagi hujan batu, tak ada lagi kutukan, pohon-pohon ini akan menghasilkan buah. Allah meyakinkan mereka bahwa panen tahun ini akan berlimpah. Allah sedang memberkati mereka. Panen mendatang adalah panen yang penuh dengan kelimpahan. Allah memberkati mereka karena mereka berbalik kepada Allah dan memperhatikan pembangunan baitNya. Saudara-saudara ketika bait suci dibangun pada zaman Ezra, Allah begitu memberkati orang-orang yang membangunnya. Pembangunan ini coba dihambat oleh musuh Israel tetapi Allah campur tangan. Ia memakai Koresh dan Darius untuk menjadi berkat untuk Israel menyelesaikan pembangunan bait Tuhan. Saudara-saudara, demikian juga dengan jemaat mula-mula. Mereka sungguh-sungguh memperhatikan pembangunan bait Tuhan, dalam arti umat Tuhan. Allah memberkati mereka dengan menambahkan terus jumlah mereka dengan orang-orang percaya bahkan menggerakkan orang-orang untuk memberi persembahan mendukung gereja Tuhan waktu itu. Saudara-saudara jelas bahwa Allah memberkati orang yang membangun baitNya. Saudara-saudara, Alkitab telah menunjukkan bahwa ketika orang-orang percaya rindu dan terlibat dalam pembangunan bait Tuhan atau gereja Tuhan, baik secara fisik dan terutama spiritual maka berkat Allah dicurahkan atas mereka. marilah kita sungguh-sungguh memperhatikan pembangunan bait Tuhan. Perhatikanlah gereja atau persekutuan tempat kita melayani sisi manakah yang perlu kita ubah, mana yang perlu dikembangkan. Misalnya kondisi fisiknya, dengan berusaha menjadikan tempat ibadah kita bersih, nyaman memuji Tuhan, saya pikir orang akan senang beribadah di gereja tersebut. Saudara coba perhatikan gereja-gereja dengan jumlah jemaat yang besar, maka saudara akan melihat bahwa gereja tersebut pada satu sisi adalah gereja yang nyaman lingkungannya, bersih, megah, indah sehingga orang senang beribadah di sana. Hal ini tentu saja menjadi tantangan buat kita untuk memperhatikan sungguh-sungguh kondisi fisik gereja kita. Bukan itu saja, saudara-saudara, kita juga perlu memperhatikan kehidupan jemaat sebagai bait Tuhan. Saudara-saudara memang bukalah hal yang mudah kehidupan spiritual jemaat atau anak SM yang kita layani, kita harus memberi waktu untuk komunikasi dengan mereka untuk sungguh-sungguh memahami pergumulannya, berdoa bagi dia dan bahkan tidak jarang harus mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan mereka, membeli renungan harian atau buku-buku rohani yang dapat menolong mereka untuk membangun hidup kerohanian mereka. Tidak mudah saudara. Tetapi percayalah berkat Allah sedang dicurahkan atas kita. Tuhan melihat kesungguhan dan perhatian kita dan Ia memberkati kita. Penutup Saudara-saudara, esensi pembangunan gereja Tuhan adalah pembangunan hidup kita yang mengutamakan Tuhan, tetapi tentu saja tidak mengabaikan pembangunan fisik gereja tempat kita beribadah. Allah akan membenci orang yang mengabaikan pembangunan gerejaNya sebaliknya memberkati orang yang terlibat dalam pembangunan itu. Ketika pembangunan baitNya kita sungguh gumuli, perhatikan dan lakukan maka berkat Allah akan dinyatakan bagi kita seperti janjiNya โAku akan memberi berkatโ. Amin.
BerandaMemberi Untuk Pengadaan / Pembangunan Gedung Gereja Memberi Untuk Pengadaan / Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Ginosko sedang dalam Pengumpulan Dana untuk Program Pengadaan / Pembangunan Gedung Gereja GPdI Ginosko, sebab gedung ruko yang menjadi tempat beribadah dan pastori sekarang ini masih disewa / kontrak. Baca Tentang Kami
ABSTRAK Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah adalah Pertama, untuk mengetahui pengertian yang benar tentang konsep orang percaya adalah bait Allah seperti yang dijelaskan dalam 1 Korintus 316-17. Kedua, untuk memberikan gambaran implikasi makna Bait Allah dalam kehidupan orang percaya masa kini. Kesimpulan karya ilmiah ini adalah Pertama, Bait Allah berarti kumpulan orang percaya. Sebagai kumpulan orang percaya, maka Bait Allah terdiri dari orang-orang yang percaya kepada Kristus. Kedua, Bait Allah adalah tempat kediaman Allah. Dalam surat Korintus ini, kehadiran Allah ditengah-tengah umat-Nya diungkapkan dalam kehadiran Roh-Nya. Ketiga, Bait Allah itu harus dipelihara. Bait Allah sebagai bangunan milik Allah tidak boleh dibinasakan atau dihancurkan dengan cara apapun. Bait Allah harus dijaga kemurniannya dan keberadaannya sebagai tempat yang menyatakan kebenaran Allah. Keempat, Bait Allah itu kudus. Bait Allah sebagai orang percaya dikatakan kudus karena mereka adalah milik Allah dan Allah berdiam di dalam mereka. Implikasi makna Bait Allah tersebut bagi orang percaya masa kini adalah Pertama, Orang percaya masa kini patut hidup dalam kesatuan. Kedua, hidup dalam penyembahan. Ketiga, hidup dalam kekudusan. Sebagai Bait Allah rohani, orang percaya masa kini patut hidup dalam kekudusan yang sejati. Keempat, hidup dalam pelayanan. Pelayanan adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya sesuai dengan karunia yang dimilikinya.
๏ปฟTuhanYesus, pada saat ini kami berkumpul untuk berdoa bagi gereja kita yang sedang melakukan pembangunan. Kami berdoa untuk rahmat Anda, sehingga pembangunan gereja kita bisa berjalan dengan baik. Kami juga berdoa untuk dana yang dibutuhkan dan proses pengembangan itu sendiri, sehingga halus dan dapat diselesaikan tepat waktu.
Kebaktian sykuran & peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Maranathta Nifu Hue klasis Amanuban Timur Sabtu, 11 Mei 2019 menjadi hari bersejarah dalam pergumulan pelayanan jemaa GMIT Maranatha Nifuhuโe, klasis Amanuban Timur. Jemaat mengucap syukur karena telah dibangunnya pondasi gedung kebaktian yang baru ditandai dengan kebaktian syukuran peletakan batu pertama secara simbolis. Maranatha Nifuhuโe adalah salah satu mata jemaat dari lima mata jemaat dalam jemaat bermata jemaat yang Diberi nama Anugerah Mauleum. Mata jemaat Maratha Nifu Hue memiliki 82 kepala keluarga KK dengan mata pencaharian utama adalah petani lahan kering yang hanya bekerja saat musim hujan tiba untuk satu kali panen yang kemudian digunakan untuk kebutuhan hidup sepanjang tahun. Pergumulan paling mendasar dalam jemaat ini adalah kesenjangan sosial terkhususnya mengenai kebutuhan hidup sehari-hari. Di tengah-tengah pergumulan ini, jemaat memberi diri dan semangat mereka untuk membangun sebuah gedung kebaktian yang baru dengan ukuran 12 x 252 meter karena gedung kebaktian yang sekarang tidak layak lagi. Semangat ini dibuktikan dengan pengerjaan fondasi dalam waktu kurang lebih 2 hari. Selain itu, adapun pihak lain yang mendukung kegiatan pembangunan ini yakni anak-anak jemaat yang berada di luar daerah, swadaya jemaat dan dukungan para donatur. Acara peletakan Batu pertama diawali dengan Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Vikaris Selvina Balawa-Laimeheriwa, Liturgos dan Pendeta Saneb Y. E. Blegur, Pengkhotbah. Mendasari Bacaan Kitab Suci berdasarkan Hagai 2 16 โ 20. Pendeta saneb menyampaikan โฆ.pokok Hagai adalah seorang Nabi Yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan Isi Hati Allah yaitu mengingkatkan bangsa Israel untuk membangun kembali Bait SUci yang telah Penting juga untuk membangun gedung gereja apalagi gedung gereja suda tidak layak, rusak dan tidak representasi lagi namun lebih penting adalah membangun gereja yang hidup yakni mengutkan iman, melayankan pemberitaan Firman Tuhan kepada jemaat , bersama menaikan puji-pujian , memecahkan roti untuk melayani orang miskin dan terbelenggu seperti yang tertulis dalam Nats pembimbing Kisa rasul 2 43 jangan karena alasan pembangunan seorang penatua , diaken dan pengajar tidak lagi memberitakan firman Tuhan , jangan karena alasan pembanguann gedung gereja mulai kosong karna alsan cape bekerja sepanjang hari, jangan karena alasan Jemaat dikasih disiplin dengan tidak melayani mereka karena tidak setor iuran pembangunan bangun gedung gereja memang penting tetapi lebih penting adalah bangun Gereja-Nya karena di surge Tuhan tidak Tanya selama menjadi penatua berapa banyak gedung gereja yang dibangun melainkan berapa banyak orang yang datang ikut Tuhan . Pdt saneb juga mengingatkan bahwa kecenderungan orang membangun Gedung gereja dimana-mana sealu hanya untuk mencari nama besar, cari pujian sehingga pekerjaan pembangunan tidak jarang dirundung konflik hingga berujung pada perpecahan karena itu mata jemaat Maranatha harus menjadi contoh yang baik bagi jemaat-jemaat Lain yakni harus menjadi teladan dalam hal pembangunan Gedung gereja . gereja yang dibangun ini adalah milik Tuhan, Rumah Tuhan , sebagai tempat orang percaya berjumpa dengan Tuhan dan memuliakan namamanya bukan untuk mencari nama besar bagi suku, keluarga , marga tertentu Kegiatan ini juga dihadiri oleh pemerintah Desa Mauleum, dalam sambutannya Kepala Desa Mauleum Bpk Zakarias Kikhau menekankan tentang pentingnya kerja sama dan partisipasi jemaat dalam pekerjaan pembangunan. yang paling penting adalah partisipasi. Kalau mau membangun berarti mau memberi diri untuk ikut berpartisipasi Sebagai pejabat pemerintah di desa Mauleum, ia memberi dukungan sepenuhnya untuk proses pembangunan karena menurutnya berhasil atau tidaknya pekerjaan pembangunan sangat tergantung pada kesiapan diri seluruh jemaat marantha Nifu Hue. Dalam Acara Peletakan Batu Pertama secara simbolis dipercayakan kepada Ketua Majelis Klasis Amanuban Timur Pdt. Saneb Blegur, Kepala Desa Mauleum Zakarias Kikhau Perwakilan Tokoh Jemaat Jeremias Tasib Ketua Majelis Jemaat Anugerah Pdt. Wiliradith Maniley, Acara ini dihadiri oleh Jemaat dan para undangan dan diakhiri dengan Ramah Tamah bersama. Vicaris Jeny Makleat
Pujianpujian dinaikkan kepada TUHAN yang telah memberi kasih karunia atas pembangunan gedung baru tersebut. Lagu-lagu dari Nyanyian Kemenagan Iman dinaikkan ke hadiratNya dengan penuh rasa syukur dan sukcaita menghadirkan suasana penuh keagungan dalam sepanjang ibadah dilangsungkan. Khotbah disampaikan oleh Pdt.
SULTENG, Sinode ke-47 Gereja Kristen Sulawesi Tengah GKST terasa lebih istimewa, karena hampir bertepatan dengan HUT ke-74 GKST, yang jatuh pada 18 Oktober 2021. Demikian diungkapkan Pdt. Em Onesimus Kambodji, dalam khotbah ketika memimpin ibadah pembukaan Sidang Sinode ke-47 Gereja Kristen Sulawesi Tengah di Gedung Pesparawi, Beteleme, Morowali Utara 11/11/2021. Sidang Sinode kali ini diikuti 500 an peserta yang dibagi dalam empat gedung gereja terdekat dengan Gedung Pesparawi, yang dihubungkan dengan fasilitas teknologi zoom meeting, guna menaati ketentuan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Sidang kali ini memiliki empat agenda pokok yakni evaluasi laporan pertanggungjawaban Majelis Sinode periode 2016-2021, Amandemen Tata Gereja, Penyusunan Program 2021-2026 dan Pemilihan Majelis Sinode masa bhakti 2021-2026. Ketua Panitia Sidang, Krispen H. Masu dalam laporannya mengatakan bahwa tema Sidang Sinode ke-47 GKST, diambil dari ayat Alkitab Wahyu 2212-13, yakni โAku adalah yang awal dan yang akhirโ, sedangkan sub tema adalah โhanya dengan berharap pada Allah yang membebaskan serta memulihkan, GKST senantiasa memperjuangkan keadilan, keamanan, kesehatan dan kesejahteraanโ. Sidang Sinode ke-47 GKST dibuka Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten III Setdaprov, Moeljono, dan juga dihadiri sejumlah Bupati. Selain Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi sebagai tuan rumah, hadir juga sejumlah kepala daerah yang wilayahnya terdapat Gereja GKST, yakni Bupati Poso, Verna Inkiriwang, Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, Wabub Sigi, Samuel Y. Pongi, serta Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Budiman. Juga hadir tokoh-tokoh gereja seperti Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia PGI Wilayah Sulut, Gorontalo dan Sulteng, Ketua Bamag Provinsi Sulteng Lucky Semen yang juga anggota DPD RI, Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng dan Pembimas Kristen dari sejumlah kabupaten serta Ketua MUI Kabupaten Morowali Utara. Hadir pula Ketua Tim Penyusunan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Bahasa Daerah Mori, Pdt. M. Tomana. GKST sudah memberikan konstribusi nyata Dalam sejarah perjalannya selama 74 tahun kehadirannya, GKST telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional, bukan hanya di bidang spiritual keagamaan, tetapi juga pendidikan dan kesehatan. โGKST melalui yayasannya, memiliki sekolah-sekolah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMU serta perguruan tinggi. Juga memiliki rumah sakit untuk melayani kesehatan masyarakat,โ. Demikian diungkapkan Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi dalam sambutannya. Lebih jauh Delis mengungkapkan bahwa lewat Sidang Sinode ke-47 ini, GKST akan terus menunjukan eksistensinya dalam pembangunan manusia Indonesia, serta memberi kontribusi nyata bagi Sulteng dan Indonesia. GKST lewat sidang sinode, akan terus menunjukkan eksistensi dalam memberi pelayanan kepada bangsa dan negara. Bagian lain, Ketua Majelis Sinode GKST, Pdt. Jetroson Rense, yang akan segera demisioner, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Sidang Sinode ke-47. Pengurus Sinode GKST 2021-2026 Dalam sidang ini terpilih sebagai pengurus Sinode GEREJA KRISTEN SULAWESI TENGAH Periode 2022-2026 sebagai berikut Ketua Umum Pdt. Djadaramo Tasiabe, Ketua 1 Pdt. DR. Tertius Lantigimo, Ketua 2 Pdt. Robinson Perutu, Sekretaris Umum Pdt. Jetroson Rense, Wakil Sekretaris Pdt. Elieser Meringgi, Bendahara Umum Pdt. Maisuri Botilangi, Wakil Bendaraha Pdt. Nurna Tokede, BPP GKST Periode 2021-2026 Ketua Pdt Abisai Sigilipu, Sekretaris Pnt BJS Tuwuntjaki dan anggota Pdt. Yuko Kombuno. Pewarta Aleksander Mangoting Post Views 683
GFtkO9. z98en0u3dn.pages.dev/30z98en0u3dn.pages.dev/24z98en0u3dn.pages.dev/794z98en0u3dn.pages.dev/322z98en0u3dn.pages.dev/690z98en0u3dn.pages.dev/106z98en0u3dn.pages.dev/409z98en0u3dn.pages.dev/413
khotbah pembangunan gedung gereja